Friday, April 17, 2015

Hikmah Pagi - Khinzir (Daging Babi)

 

"Tahukah kalian? Allah SWT sangat mencintai umat-Nya. Ada berbagai macam petunjuk menuju jalan kebenaran yg Allah berikan kepada manusia. Begitu pula dgn aturan & larangan yg telah Allah SWT tetapkan. Semua aturan & larangan yg Allah tetapkan semata-mata adalah utk kebaikan manusia. Namun, terkadang luput dari pengetahuan kita, bahkan terkadang kita justru melanggarnya. Salah satu larangan yg telah Allah tetapkan adalah hukum haramnya mengkonsumsi daging babi. Ada banyak alasan & sebab yg membuat babi haram dikonsumsi manusia, berikut beberapa diantaranya:

.

Daging babi mengandung berbagai macam bibit penyakit, salah satunya adalah penyakit Trichinosis yg disebabkan oleh cacing pita. Penyakit ini timbul dari cacing pita yg berada dalam perut babi. Cacing bisa tumbuh & hidup karena babi memiliki kebiasan jorok yg seringkali memakan kotoran & sampah disekitarnya. Bila dikonsumsi oleh manusia maka ia akan hidup di usus, berkembang melalui telur, masuk ke aliran darah, & dapat mencapai hampir semua organ tubuh. Jika memasuki otak maka dapat menyebabkan hilangnya memori. Jika memasuki jantung dapat menyebabkan serangan jantung, jika memasuki mata dapat menyebabkan kebutaan, & jika memasuki hati dapat menyebabkan kerusakan hati. Hal ini dapat merusak hampir semua organ tubuh."

.

FYI: Allah SWT melarang manusia utk mengkonsumsi daging babi tidak kurang dari 4 tempat yg berbeda dalam Al-Qur'an, yaitu pada surat Al-Baqarah ayat 173, Al-Ma'idah ayat 3, Al-An'am ayat 145, & An-Nahl ayat 115.

.

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Sumber: Dr. Zakir Naik & berbagai sumber

 

 

 

 

 




The information contained in this message is privileged and intended only for the recipients named. If the reader is not a representative of the intended recipient, any review, dissemination or copying of this message or the information it contains is prohibited. If you have received this message in error, please immediately notify the sender, and delete the original message and attachments.

Please consider the environment before printing this email.

No comments:

Post a Comment